Binjai, Bem-Kaputama.Org - Kegiatan mahasiswa STMIK Kaputama gelar bedah film sekaligus diskusi film Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran film yang bercerita tentang seorang tokoh bernama Soe Hok Gie mahasiswa Universitas Indonesia yang lebih dikenal dengan seorang demonstran dan pecinta alam. Diangkat dari buku catatan Soe Hok Gie yang di bukukan pada tahun 1983 dengan judul, Catatan Seorang Demonstran namun dalam film ini ditambah sedikit tokoh fiktif agar cerita lebih dramatis, Selasa (17/01/2017).
Film ini berdurasi 2 jam 20 menit 57 detik, film tersebut berlatar tahun 1965-1969. Pada masa ini terdapat konflik antara militer dengan PKI. Soe Hok Gie dan teman-temannya tidak memihak siapa pun. Meskipun Soe Hok Gie menghormati Soekarno sebagai founding father negara indonesia, Hok Gie begitu membenci pemerintahan Soekarno yang diktator dan menyebabkan hak rakyat yang miskin terinjak-injak. Hok Gie juga menulis kritikan-kritikan tajam pada pemerintahan Soekarno di media. Sementara itu Tan Tjin Han sahabat kecil Hok Gie yang pindah rumah saat ia masih remaja telah terlibat dengan PKI saat kembali ke Jakarta. Hok Gie meminta Tan Tjin Han untuk meninggalkan PKI tetapi Han menolak dan akhirnya di tangkap dan dihukum mati. Sementara Hok Gie dan mahasiswa lain masih berjuang untuk menegakkan keadilan di negeri ini di antara konflik antar militer dengan PKI, rezim Soekarno yang semakin tak terkendali dan kemelut cintanya pada Ira atau Sinta akhir yang tak terduga.
Tidak hanya melakukan scanning film, mahasiswa STMIK Kaputama juga melakukan diskusi film yang turut mengundang Ketua Bem STMIK Kaputama sebagai pembicara Zulham Effendi,serta mahasiswa dan siswa/siswi PKL. Diskusi pun berjalan dengan baik, ini terlihat dari banyaknya peserta yang aktif untuk ikut serta dalam sesi tanya jawab. (Tia)
0 komentar:
Posting Komentar