A. Dasar Alkitab
B. Tujuan
·
Mendorong
para pembina untuk mengajar generasi digital akan pentingnya PA.
·
Memberikan brainstroming bahwa PA dengan gawai bisa dilakukan
oleh generasi digital.
·
Mengajak
seluruh siswa untuk mencintai Alkitab dan menjadi pelaku firman.
C.
Refleksi
Surat 2 Timotius adalah
surat terakhir yang ditulis oleh Rasul Paulus.
Saat Paulus berada di kota Roma dan
hendak menunggu hukuman yang akan ia terima dari kaisar, ia menulis surat
kepada Timotius untuk senantiasa bertekun dalam pengajaran yang benar. Tafsiran
Alkitab Full Life menuliskan bahwa "Paulus menasihatkan Timotius agar dia
memelihara Injil, memberitakan firman Allah, menanggung kesukaran, dan
melaksanakan tugas-tugasnya". Untuk memelihara Injil, memberitakan firman,
hingga melaksanakan tugas sebagai umat Allah harus dilandasi dengan pengenalan
akan Allah yang benar. Bagaimana cara kita mengenal Allah? Caranya adalah
dengan melakukan Pendalaman Alkitab (PA).
Pendalaman Alkitab dapat dilakukan
secara pribadi maupun kelompok. Tujuan PA adalah untuk pendisiplinan diri dan
hidup yang menghidupi kebenaran firman Allah. Pada masa abad pertama hingga
abad pertengahan sejarah gereja, Van den End dalam buku berjudul "Harta
dalam Bejana" menuliskan bahwa hanya kaum rohaniwan saja yang memiliki
Alkitab dan bisa membaca Alkitab setiap hari, sedangkan jemaat awam hanya
mendengar khotbah ketika mereka ke gereja (2008:113). Bisa kita bayangkan
bagaimana kehidupan rohani jemaat
pada masa itu, tanpa Alkitab, tanpa buku-buku pendukung untuk belajar Alkitab,
dan tanpa akses untuk bisa melakukan PA.
Kita sungguh bersyukur, pada masa
sekarang ini, Tuhan menciptakan dan menyediakan teknologi untuk
mendukung kegiatan PA supaya umat Allah mengenal kebenaran dan hidup berpegang
pada ajaran yang sehat. Kolose 1:16mengatakan "karena di dalam Dialah telah diciptakan
segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang
tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun
penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia". Tafsiran Alkitab
Full Life menegaskan bahwa seluruh ciptaan dapat ada karena Kristus yang
berperan sebagai pelaksana aktif, dan segala yang ada di dalam dunia
ini dapat terpelihara hanya karena Kristus saja. Demikian halnya dengan teknologi dan
informasi, yang adalah ciptaan Allah. Menilik kembali bahwa baik bendawi maupun
rohani adalah ciptaan Tuhan (Lihat Kolose 1:16; Ibrani 1:3), maka teknologi informasi adalah ciptaan Tuhan, dan manusia
sebagai pemakai harus menggunakan, bahkan mengembangkan dengan penuh tanggung
jawab. Apabila pembina masih berpikir bahwa siswa remaja masih menggunakan
media internet dengan
sembarangan, maka pembina harus
menolong siswa dan remaja Kristen untuk memahami bahwa teknologi harus digunakan dengan bertanggung
jawab. Allah menghendaki bahwa semua yang Ia ciptakan tidak dirusak oleh
manusia, manusia harus mengelola semua yang sudah Allah ciptakan.
Dengan kemajuan TI sekarang ini, kita
bisa mengajak siswa dan remaja Kristen untuk mengenal Allah dan
ketetapan-ketetapan-Nya yang agung. Alkitab yang hadir multiplatform merupakan akses untuk melakukan PA, ditambah
berbagai buku teologia yang hadir dalam versi elektronik tentu semakin
mempermudah kita untuk melakukan PA. Selain itu, ada aplikasi-aplikasi Alkitab
Kristen yang dapat kita akses secara langsung dengan ujung jari kita. Dengan
kemudahan seperti ini, seharusnya kita semakin mencintai firman Allah dan dapat
memanfaatkan waktu untuk mengakses Alkitab di mana saja dan kapan saja.
E. Diskusi
1.
Apa inti
nasihat yang Paulus sampaikan kepada Timotius dalam 2 Timotius 3:16?
2.
Mengapa PA
adalah suatu kegiatan yang penting bagi umat Kristen?
3.
Bagaimana
cara menggunakan teknologi dan informasi untuk melakukan PA?
4.
Pernahkah
Saudara melakukan PA dengan menggunakan gawai? Bagaimana kesan Saudara saat
ber-PA dengan menggunakan gawai?
5.
Sebutkan
berbagai sumber bahan kekristenan yang Saudara temukan di internet yang dapat
digunakan untuk melakukan PA!
Ditulis oleh: Amidya
Sumber : http://remaja.sabda.org/pa-bagi-generasi-digital
0 komentar:
Posting Komentar